Karya kartunis Indonesia Gandjar Harta Widodo “Asean Love Land,” yang memenangkan kompetisi kartun se-ASEAN akan dipamerkan dalam pameran “Cartooning the ASEAN Way of Non-Interference and Consensus” di Bangkok, Thailand.

SinarHarapan.id –  Karya kartunis Indonesia Gandjar Harta Widodo akan tampil di pusat seni Bangkok. “Asean Love Land’ menjadi salah satu kartun yang dipilih  SEA Junction dan AJAR  dalam pameran “Cartooning the ASEAN Way of Non-Interference and Consensus” pada 22 Oktober hingga 3 November 2024.

Pameran ini akan berlangsung di Pusat Seni dan Budaya Bangkok. Komik akan dipajang di lantai empat, sementara kartun di lantai satu.

Pembukaan pameran diadakan pada 22 Oktober pukul 17.30-19.00 di lantai 4 BACC. Pembicara termasuk Khin Ohmar dari Myanmar dan beberapa pemenang kompetisi.

Isu-isu seperti pandemi COVID-19 dan kudeta Myanmar meningkatkan perhatian terhadap peran ASEAN. Pertanyaan muncul apakah ASEAN memenuhi tanggung jawabnya dalam situasi ini.

Diskusi publik diperlukan tentang prinsip “ASEAN Way”, termasuk Konsensus dan Non-Intervensi. Konsensus sering dianggap memperlambat respons, sementara Non-Intervensi menjamin kedaulatan negara anggota.

Namun, ASEAN gagal melindungi hak asasi manusia di kawasan, terutama di Myanmar. Pameran ini bertujuan menyoroti bagaimana kreativitas bisa mengangkat isu-isu kompleks tentang ASEAN.

Karya seni menggabungkan teks dan visual, menciptakan narasi yang seimbang antara humor dan keseriusan. Karya peserta menggambarkan peran ASEAN dengan cara yang menarik.

Pameran ini menampilkan pemenang Kompetisi Kartun dan Komik yang diadakan awal tahun 2024. Kategori Komik dimenangkan oleh Gandjar Harta Widodo, dengan Christian Oliver A. Cruz sebagai juara kedua.

Pemenang kategori Kartun termasuk Joshua Ezekiel C. Bolofer, dengan hadiah kedua untuk Ye Thway Ni dari Myanmar.

Source : https://sinarharapan.id/kartunis-indonesia-ikut-pameran-di-pusat-seni-bangkok/