[OPEN CALL] Ambil Gambar, Ceritakan Kisah Anda: Pandangan Migran Indonesia terhadap Industri Perikanan dan Makanan Laut di Thailand
Panggilan terbuka untuk cerita foto ini ditujukan kepada para migran dari Indonesia yang bekerja di industri perikanan dan pengolahan makanan laut di luar negaranya. Para pengamat dan pakar seringkali melaporkan tantangan-tantangan besar yang dihadapi para pekerja migran di industri ini karena banyaknya kondisi kerja yang eksploitatif dan diskriminasi sosial, namun kita jarang mendengar suara dan cerita mereka tentang bagaimana mereka menjalani migrasi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut.
Proyek yang diselenggarakan oleh SEA Junction dengan dukungan inisiatif Ship to Shore Rights Asia Tenggara dari Internasional Labor Organization (ILO) yang didanai oleh Uni Eropa ini bertujuan untuk menawarkan platform bagi pekerja migran untuk berbagi cerita dan mengekspresikan perspektif mereka mengenai kehidupan mereka termasuk pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka untuk meningkatkan visibilitas dan pemahaman pengalaman mereka. Kami percaya bahwa berbagi informasi seperti ini akan meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat umum dan pemangku kepentingan mengenai isu-isu spesifik yang dihadapi oleh pekerja migran sebagaimana mereka melihatnya sendiri dan berkontribusi pada pengembangan kebijakan dan intervensi yang efektif dari bawah ke atas untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. Tanpa pemahaman komprehensif tentang pengalaman dan aspirasi para migran, menciptakan masyarakat yang inklusif dan lebih adil yang menjunjung tinggi martabat kemanusiaan setiap orang akan menjadi tantangan.
Kepada semua migran Indonesia yang berkontribusi pada industri perikanan dan pengolahan makanan laut di Asia maupun di daerah lain, kami mengundang Anda untuk mengirimkan kepada kami foto-foto Anda yang diambil dengan ponsel atau alat lain beserta cerita yang menggambarkan pekerjaan, kehidupan sehari-hari, tantangan, aspirasi, interaksi komunitas dengan orang-orang lokal, dan hubungan berkelanjutan dengan negara asal Anda sepanjang siklus migrasi (sebelum, selama, dan setelah migrasi). Kami berharap Anda dapat mengabadikan momen sebelum, selama, dan/atau setelah bekerja, serta aspek kehidupan Anda di luar pekerjaan dan menemani foto Anda dengan pesan pribadi. Anda dapat menulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris tentang arti foto tersebut bagi Anda, alasan Anda mengambilnya, dan apa yang ingin Anda sampaikan. Setiap cerita foto harus terdiri dari intro singkat dan sekitar 10 gambar dengan keterangan singkat. Jika sudah siap, kirimkan ke email kami info@seajunction.org atau platform media sosial kami yang mana pun.
Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut Kami akan mengumpulkan semua kiriman hingga 15 Februari 2024 dan mempublikasikannya dengan pengakuan yang semestinya (dengan nama asli, nama samaran atau anonim seperti yang ditunjukkan) di situs web kami.
Untuk karya terpilih dipamerkan dalam pameran di Bangkok, Thailand, dan menerima tanda penghargaan. Sertifikat keikutsertaan akan diberikan kepada seluruh peserta. Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memerlukan penjelasan lebih lanjut. Kami menantikan untuk menerima cerita foto Anda!
Penyelenggara
SEA Junction, didirikan di bawah organisasi nirlaba Thailand Foundation for Southeast Asia Studies (ForSEA), bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi terhadap Asia Tenggara dalam semua dimensi sosial budayanya, mulai dari seni dan gaya hidup hingga ekonomi dan pembangunan. Berlokasi strategis di Ruang 407-8 Pusat Seni dan Budaya Bangkok atau BACC, SEA Junction memfasilitasi akses publik terhadap sumber pengetahuan dan pertukaran di kalangan pelajar, praktisi, dan pecinta Asia Tenggara. Untuk informasi lebih lanjut, lihat www.seajunction.org, bergabunglah dengan grup Facebook: http://www.facebook.com/groups/1693058870976440/ dan ikuti kami di Twitter dan Instagram @seajunction
Dalam Kemitraan Dengan
Ship to Shore Rights Asia Tenggara adalah inisiatif multi-negara multi-tahunan dari Uni Eropa (UE) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dilaksanakan oleh ILO bekerja sama dengan IOM dan UNDP. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong migrasi tenaga kerja yang teratur dan aman serta pekerjaan yang layak bagi semua pekerja migran di sektor perikanan dan pengolahan makanan laut di Asia Tenggara. Informasi lebih lanjut, lihat https://shiptoshorerights.org/.
ILO adalah badan Perserikataan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mempunyai mandat untuk memajukan keadilan sosial dan ekonomi melalui penetapan standar perburuhan internasional. Informasi lebih lanjut, lihat https://www.ilo.org/.